Sunday, February 7, 2010

Heartcatch PreCure! Episode 01 Review

“私、変わります!変わって見せます!!” (“I’m Gonna Change! Count on the Change!”)

Heartcatch PreCure adalah season ketujuh serial anime Jepang bergaya Mahou Shojo “PreCure!” yang melanjutkan ketenaran Sailor Moon pada jamannya. Dalam season terbaru ini, kisah akan difokuskan pada dua orang PreCure (singkatan dari Pretty Cure – nama kesatria legenda dalam seri ini) baru yang harus menyelamatkan dunia peri dari sasaran Profesor Sabaku.

Adegan dibuka dengan pertarungan antara Cure Moonlight dan Dark PreCure yang berlokasi di dunia peri, setelah bertarung sengit, Cure Moonlight berhasil dikalahkan, namun sebelumnya dia telah berpesan pada Shypre dan Coffret untuk menyerahkan Kokoro Parfume pada orang yang tepat dan jangan sampai jatuh ke tangan anak buah Profesor Sabaku.

Ternyata adegan awal itu adalah sebuah mimpi yang dialami oleh Tsubomi ( tokoh utama pertama Heartcatch PreCure!) yang sedang menuju ke kota baru dimana neneknya tinggal.

OPENING SONG Alright! Heartcatch PreCure!

Tsubomi terlihat berjalan menyusuri jalan menuju sekolahnya yang baru dan sepertinya dia ingin menjadi pribadi baru yang lebih baik! “私、堪忍袋の緒が切れました!” (I can’t stand it anymore)

Namun saat memasuki kelas barunya, tetap saja Tsubomi menjadi pribadi yang pemalu, bahkan teman sekelasnya Erika (tokoh utama kedua HeartCatch PreCure) menggodanya karena Tsubomi menuliskan nama panjangnya dipapan tulis dengan huruf yang sangat kecil dan bersuara pelan.

Tsubomi tampaknya tidak begitu menyukai pribadi Erika yang blak-blakan dan SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) serta bego, sampai-sampai Erika menyelonong mengambil salah satu lauk Tsubomi saat makan siang dan membuat Tsubomi sedikit terkejut + ilfeel. Tapi siapa menyangka bahwa Tsubomi dan Erika memiliki rumah yang bersebelahan. Tsubomi tinggal di sebuah toko bunga bernama Hanasaki Flower Shop, sedang disebelahnya adalah rumah modiste Fairy Drop. Erika yang begitu gembira mengajak Tsubomi ke rumahnya dan langsung me-make over Tsubomi, walau Tsubomi langsung pulang karena merasa kurang pede dengan penampilan barunya.

Tsubomi akhirnya memberanikan diri berjalan-jalan ke sebuah taman dengan penampilan barunya, dan disana ia kembali memikirkan tentang Cure Moonlight yang muncul di dalam mimpinya. Tiba-tiba Shypre dan Coffret jatuh dari langit dan menghantam wajah Tsubomi, tanpa panjang lebar berbicara Shypre dan Coffret bersembunyi di dalam kaos Tsubomi *dan membuatnya nampak berdada besar. Tak berselang lama, tiba-tiba muncul seorang wanita (Sasorina) berpenampilan aneh yang sepertinya menanyakan keberadaan Shypre dan Coffret. Karena tidak menemukan yang ia cari, ia lantas pergi begitu saja.

Sasorina kemudian bertemu dengan Erika dan langsung merampas Kokoro no Hana milik Erika. Dengan informasi dari Shypre dan Coffret, Tsubomi berniat mengambil kembali Kokoro no Hana milik Erika dari tangan Sasorina, namun Sasorina malah menemukan sebuah boneka dan menggabungkan Kokoro no Hana milik Erika dengan boneka itu sehingga boneka itu menjadi sebuah boneka monster raksasa! Saat bersembunyi menghindari serangan monster yang memiliki Kokoro no Hana milik Erika, Tsubomi bercerita tentang mimpinya pada Shypre dan Coffret! Tsubomi yang bertekad kuat untuk menyelamatkan Erika membuat Kokoro Parfume yang bersemayam pada liontin Shypre bereaksi. Shypre dan Coffret pun segera menyuruh Tsubomi untuk berubah wujud menjadi PreCure dengan meneriakkan PreCure! Open My Heart!

Dengan Kokoro Seed yang diberikan oleh Shypre, Tsubomi berubah wujud menjadi Cure Blossom menggunakan Kokoro Parfume!

Bersambung…

ENDING SONG Heartcatch⋆Paradise

Preview Episode 02 “私って史上最弱のプリキュアですか??”

(“Am I the Weakest Pretty Cure Ever??”)

Coupe-sama ada di dalam Botanical Garden milik nenek Tsubomi!? Apa-apaan ini?! Disaat Cure Blossom yang masih amatir berusaha menyelamatkan Erika, muncul seorang pemuda misterius!! Siapakah dia?! *Adegan seperti itu mengundang memori nostalgia akan Sailor Moon dan Tuxedo Mask… Nantikan Heartcatch PreCure! Episode 02! (14 februari 2010)

[Via http://thecnove.wordpress.com]

No comments:

Post a Comment